1.
Mengikhlaskan diri untuk ruku’ dan sujud di
hadapan-Nya
Hadirkan Allah dalam semua aktifitas hidup kita, rasakan kehadiran-Nya,
karena ini akan mewariskan sifat kehati-hatian dan memberi makna setiap
aktifitas kita bernilaikan ibadah di sisi Allah SWT.
!$tBur (#ÿrâÉDé& wÎ) (#rßç6÷èuÏ9 ©!$# tûüÅÁÎ=øèC ã&s! tûïÏe$!$# uä!$xÿuZãm (#qßJÉ)ãur no4qn=¢Á9$# (
#qè?÷sãur no4qx.¨9$# 4 y7Ï9ºsur ß`Ï ÏpyJÍhs)ø9$# ÇÎÈ
5. Padahal mereka
tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka
mendirikan shalat dan
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan
Allah) dan jauh dari kesesatan.
2. Memilih bisnis yang
benar, dengan cara yang benar dan di jalankan bersama orang-orang yang benar.
Perhatikanlah saudaraku, ada tiga hal yang sudah pasti bila kita mencari
rizki atau berbisnis tidak melibatkan Allah dengan cara yang benar dan
orang-orang yang benar:
Pertama, kita akan tenggelam dalam lautan dosa dan maksiat. Akhirnya,
sadar-sadar ketika tingkatan dosa sudah menggunung.
Kedua, rizki atau bisnis haram akan merusak ketenangan, merusak fisik dan
merusak kehidupan.
Ketiga,
rahmat Allah akan menjauh, menjauh dan menjauh (hilang berkah), hingga kita
menyadari kekeliruan kita. QS Ali Imran:
160
bÎ) ãNä.÷ÝÇZt ª!$# xsù |=Ï9$xî öNä3s9 ( bÎ)ur öNä3ø9äøs `yJsù #s Ï%©!$# Nä.çÝÇZt
.`ÏiB ¾ÍnÏ÷èt/ 3 n?tãur «!$# È@©.uqtGuù=sù tbqãYÏB÷sßJø9$# ÇÊÏÉÈ
160. jika Allah menolong
kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan
kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong
kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mukmin bertawakkal.
3.
Menetapkan
tujuan, akan dibawa
kemana niat kita
Segala amal perbuatan yang biasa, bila
di niatkan untuk mencapai keridhaan Allah maka mendapat pahala dan teranggap
sebagai ibadah. QS Ali Imran: 29
ö@è% bÎ) (#qàÿ÷è? $tB Îû öNà2Írßß¹ ÷rr& çnrßö6è? çmôJn=÷èt ª!$# 3
ÇËÒÈ
29. Katakanlah:
"Jika kamu Menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
melahirkannya, pasti Allah Mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada
di langit dan apa-apa yang ada di bumi. dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Bangunlah
niat dengan sebaik-baiknya, setulus-tulusnya hanya berharap ridho Allah SWT.
Niscaya Allah akan memberi balasan yang terbaik. Ada istilah yang sering
terucapkan oleh orang-orang bijak “langkah boleh salah tapi niat harus tetap
lurus dan tidak boleh salah”.
4.
Tidak
pernah lupa untuk
berdoa. berdo’a adalah wujud
ketergantungan kita terhadap Allah SWT.
DO’A
adalah permohonan kepada Allah
yang disertai kerendahan hati, kekhusyuan dan keyakinan akan mendapat suatu
kebaikan, keselamatan, keberkahan dan keutamaan disisi Allah Azza wajalla.
Melalui doa tercipta komunikasi intim spiritual antara makhluk yang dhoif
dengan sang khalik yang adzim yang mampu menerbitkan ketentraman psikologis di ruang
hati manusia. Hidup lebih memiliki tujuan, rujukan dan sandarabn hati.
Itulah sebabnya orang mukmin yang ikhlas dan
khusyu’ berdo’a, selalu hidup dalam ketenangan, kebahagiaan dan kemuliaan,
bahkan kendati tidak menonjol secara materi. Melalui kemakbulan do’anya, ia
menumpukkan segala makna dan tujuan hidup, pikiran dan hati kepada Allah SWT.
masalahnya adalahmengapa do’a kita tidak kunjung terkabul ? bahkan tidak mampu
membuahkan makna apapun pada perilaku kehidupan kita ? insya Allah dengan terus
menerus mengasah do’a, hidup akan lebih bermakna.
Do’a
adalah senjatanya orang-orang yang beriman, maka berdo’alah! Karena Allah selalu menerima dan mengabulkan
do’a. asalkan tidak berdo’a untuk dosa, memutuskan silaturrahim dan tidak
tergesa-gesa. Rasulullah di Tanya:
bagaimanakah tergesa-gesa dalam do’a Ya
Rasulullah…? Beliau menjawab: “ia berkata, saya sudah berdo’a tetapi tidak juga
di terima, kemudian menyesal dan tidak mau berdo’a lagi”.
Tiada
do’a yang tertolak, hanya saja penerimaannya terbagi menjadi tiga:
-
Ada kalanya di kabulkan langsung (kontan) sesuai dengan apa yang
dimohonkan.
-
Ada kalanya Allah ganti untuk menghindarkan dari bala, musibah atau
bencana.
-
Atau Allah tunda pemberiannya hingga di akhirat, itu semua menurut hikmah
dan iradhah-Nya.
QS.Al Baqarah: 186
#sÎ)ur y7s9r'y Ï$t6Ïã ÓÍh_tã ÎoTÎ*sù ë=Ìs% ( Ü=Å_é& nouqôãy Æí#¤$!$# #sÎ) Èb$tãy (
(#qç6ÉftGó¡uù=sù Í< (#qãZÏB÷sãø9ur Î1 öNßg¯=yès9 crßä©öt ÇÊÑÏÈ
186. dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.
0 komentar:
Posting Komentar