Minggu, 17 Mei 2015

Tazkiyatun Nufus Halaqoh 33 Bab 4: 4 Racun Hati #11




🔗Fudhulul Mukholathoh bagian 2
👤Oleh Ustadz Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc.


بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Ikhwani fiddin wa akhawati fillah rohimani wa rohimakumullah jami’an, pada halaqoh yang ketigapuluh tiga ini melanjut kembali tentang racun hati yang keempat yaitu fudhulul mukholathoh golongan yang kedua dan ketiga insyaAllah pada pertemuan kali ini.
Yaitu golongan yang kedua, golongan orang yang kita bergaul dengannya seperti mengkonsumsi obat, yaitu dibutuhkan manakala sakit saja, sehingga tatkala anda sehat, anda tidak butuh mengkonsumsi obat. Dan orang seperti ini kita butuh kepadanya, bergaul dengannya, didalam kemaslahatan penghidupan, pekerjaan, dan anda butuhkan kepadanya juga dari berbagai macam muamalah, karena keharusan kita bermuamalah dengannya, berbisnis ataupun meminta penjelasan tentang suatu perkara atau semisalnya.
Ambil contoh kalau kita ingin berbisnis dengannya kita butuh dengannya, maka kita berbicara, kita bergaul dengannya sesuai haajah (kebutuhan) saja. Kita tidak mungkin ada keterikatan dengannya terus menerus karena gambaran dengan orang seperti ini, seperti kita mengkonsumsi obat, tidak mungkin kita minum obat setiap hari, terus seumur hidup kita, tidak mungkin, karena inilah kita harus bergaul denganya hanya sekali, dua kali pada kebutuhan kita saja. Atau tatkala kita misalkan ada alat elektronik yang kita miliki rusak, seperti misalkan kita punya laptop. Laptop kita rusak, kita tidak bisa memperbaiki sendiri, karena kita tidak punya ilmunya, maka kemudian kita memperbaikinya kepada ahlinya, yaitu tukang reparasi ini. Maka kita butuh kepadanya hanya sekedar karena kita ada butuh denganya.
Selanjutnya  waktu kita tidak terus menerus bergaul dengannya. Karena bergaul dengannya akan melahirkan golongan yang ketiga nanti. Maka apabila anda telah menunaikan kebutuhan anda, telah menyelesaikan kebutuhan anda dengannya, bergaul dengan orang ini jenis ini, maka berarti kalau anda lanjutkan, akan menjadi golongan yang ketiga, jenis yang ketiga, siapakah mereka?  
Golongan ketiga: yaitu golongan yang kita bergaul dengan mereka seperti penyakit, tentu ini sesuai dengan perbedaan tingkatan, jenisnya, tergantung tingkat kuat atau lemah penyakit itu. Bahkan di antara mereka ada yang kalau kita bergaul dengannya seperti kita terkena penyakit yang kronis, yang berbahaya dan juga penyakit yang menahun yang sulit disembuhkan.
Orang jenis ini adalah berarti tidak ada manfaat bagi anda baik urusan agama maupun dunia. Atau disamping itu bahkan harus atau pasti anda akan merugi agama ataupun dunianya atau salah satu diantara keduanya. Ini adalah jenis yang ketiga. Jadi berbagai macam tidak bisa dipukul rata. Jadi golongan yang ketiga ini adalah lanjutan dari golongan yang kedua. Kita memang membutuhkan dengan ahli bisnis, tapi kalau kemudian sampai terus menerus dengan mereka, selalu terikat dengannya, selalu terjebak dengan permainannya maka ini akan berbahaya. Bahkan golongan ini apabila telah anda terkuasai pergaulannya dengannya, bahkan telah terikat hubungannya, maka didalamnya akan ada penyakit yang mematikan dan yang menakutkan.
Siapakah mereka? Yaitu golongan orang  yang tidak bisa berucap dengan baik, tutur kata tidak baik sehingga tidak memberikan faedah kepadamu, juga tidak bisa diam, tidak pula mengambil faedah darimu, dan golongan yang orang yang tidak mengenal dirinya sendiri, dimana dia harus menempatkan dirinya, bahkan kalau dia berbicara maka ucapannya seperti pukulan yang memukul ke hati orang-orang yang mendengarnya, bukan hanya disitu. Bukan hanya itu bahkan dia merasa bangga dengan ucapannya, dia berbicara setiap kali anda berbicara, bahkan dia mengira bahwa dirinya adalah aroma misk yang membuat aroma wangi majelis. Subhanallah.
Kalau dia diam, seolah-olah lebih berat dari sebongkah batu besar. Seperti sebongkah batu besar yang tidak kuat diangkat dan tidak kuat pula diseret dari tanah. Ini golongan yang ketiga, yang berbagai macam tadi.
Disebutkan contohnya oleh syeikh diantaranya adalah orang yang sama sekali tidak memberikan faedah. Apabila berbicara justru menyakitkan, apabila bicara juga selalu menggangu pembicaraan anda, tidak melihat tempat, kondisi dimana dia berbicara, tidak bisa meletakkan dirinya dia harus berbicara.
Maka golongan seperti ini, jumlah secara umum, Maka secara umum bergaul dengan golongan yang menyelisihi ini, terkadang juga penjagaan bagi ruh secara konsekuensinya yang diharuskan, dan memang termasuk terkadang ini termasuk kesusahan dunia yang harus dirasakan seorang hamba tatkala harus diuji dengan  jenis golongan ini.
Kalau tidak bisa tidak, dia harus bergaul dengan golongan seperti ini karena adanya hajat kebutuhan dunia dengannya karena adanya hajat denganya, maka pergaulilah dengan cara yang makruf, berikanlah kepadanya secara dhohirnya saja dan tahanlah perkara batinnya. Sampai Allah Subhanahu wata'ala memberikan jalan keluar dari perkaranya baginya dan juga kemudahan baginya.
Berapa banyak golongan yang ketiga ini yaitu orang-orang yang justru kita sepelekan, kita anggap lumrah, kita ngobrol, kita duduk dengannya bahkan alangkah payahnya dan alangkah parahnya, tatkala kita justru terlalu percaya dengan orang-orang seperti ini, padahal kita tidak boleh bergaul denganya terus menerus, karena dia tidak tahu dirinya bagaimana dia akan menjaga rahasia anda, bagaimana dia akan bisa menjaga lisannya, kalau anda menuturkan rahasia tentang anda kepadanya, tidak mungkin terjaga olehnya.
Maka jangan pernah berlama-lama bergaul dengan orang jenis ini karena ini adalah kerugian bagi dunia anda, kalau tidak adalah agama anda, kalau tidak adalah dunia dan agama anda, dan itu adalah petaka di atas petaka.
هذا ما أقول لكم
وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين، و الحمد الله ربّ العالمين
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  
✏Disalin oleh Tim Transkrip
🔁 Dapat diunduh di: http://goo.gl/I4ocdW
✅ Dimuraja'ah oleh Ustadz Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc.
📚Berdasarkan kitab Tazkiyatun Nufus (penulis Syaikh Dr. Ahmad Farid)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

0 komentar:

Posting Komentar