

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ
سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ
لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Ikhwani fiddin wa akhawati fillah
rohimani wa rohimakumullah jami’an, pada halaqoh yang ketigapuluh tiga ini
melanjut kembali tentang racun hati yang keempat yaitu fudhulul mukholathoh
golongan yang kedua dan ketiga insyaAllah pada pertemuan kali ini.
Yaitu golongan yang kedua, golongan
orang yang kita bergaul dengannya seperti mengkonsumsi obat, yaitu dibutuhkan
manakala sakit saja, sehingga tatkala anda sehat, anda tidak butuh mengkonsumsi
obat. Dan orang seperti ini kita butuh kepadanya, bergaul dengannya, didalam
kemaslahatan penghidupan, pekerjaan, dan anda butuhkan kepadanya juga dari
berbagai macam muamalah, karena keharusan kita bermuamalah dengannya, berbisnis
ataupun meminta penjelasan tentang suatu perkara atau semisalnya.
Ambil contoh kalau kita ingin
berbisnis dengannya kita butuh dengannya, maka kita berbicara, kita bergaul
dengannya sesuai haajah (kebutuhan) saja. Kita tidak mungkin ada keterikatan
dengannya terus menerus karena gambaran dengan orang seperti ini, seperti kita
mengkonsumsi obat, tidak mungkin kita minum obat setiap hari, terus seumur
hidup kita, tidak mungkin, karena inilah kita harus bergaul denganya hanya
sekali, dua kali pada kebutuhan kita saja. Atau tatkala kita misalkan ada alat
elektronik yang kita miliki rusak, seperti misalkan kita punya laptop. Laptop
kita rusak, kita tidak bisa memperbaiki sendiri, karena kita tidak punya
ilmunya, maka kemudian kita memperbaikinya kepada ahlinya, yaitu tukang
reparasi ini. Maka kita butuh kepadanya hanya sekedar karena kita ada butuh denganya.
Selanjutnya waktu kita tidak
terus menerus bergaul dengannya. Karena bergaul dengannya akan melahirkan
golongan yang ketiga nanti. Maka apabila anda telah menunaikan kebutuhan anda,
telah menyelesaikan kebutuhan anda dengannya, bergaul dengan orang ini jenis
ini, maka berarti kalau anda lanjutkan, akan menjadi golongan yang ketiga,
jenis yang ketiga, siapakah mereka?
Golongan ketiga: yaitu golongan yang
kita bergaul dengan mereka seperti penyakit, tentu ini sesuai dengan perbedaan
tingkatan, jenisnya, tergantung tingkat kuat atau lemah penyakit itu. Bahkan di
antara mereka ada yang kalau kita bergaul dengannya seperti kita terkena
penyakit yang kronis, yang berbahaya dan juga penyakit yang menahun yang sulit
disembuhkan.
Orang jenis ini adalah berarti tidak
ada manfaat bagi anda baik urusan agama maupun dunia. Atau disamping itu bahkan
harus atau pasti anda akan merugi agama ataupun dunianya atau salah satu
diantara keduanya. Ini adalah jenis yang ketiga. Jadi berbagai macam tidak bisa
dipukul rata. Jadi golongan yang ketiga ini adalah lanjutan dari golongan yang
kedua. Kita memang membutuhkan dengan ahli bisnis, tapi kalau kemudian sampai
terus menerus dengan mereka, selalu terikat dengannya, selalu terjebak dengan
permainannya maka ini akan berbahaya. Bahkan golongan ini apabila telah anda
terkuasai pergaulannya dengannya, bahkan telah terikat hubungannya, maka
didalamnya akan ada penyakit yang mematikan dan yang menakutkan.
Siapakah mereka? Yaitu golongan
orang yang tidak bisa berucap dengan baik, tutur kata tidak baik
sehingga tidak memberikan faedah kepadamu, juga tidak bisa
diam, tidak pula mengambil faedah darimu, dan golongan yang orang yang
tidak mengenal dirinya sendiri, dimana dia harus menempatkan dirinya, bahkan
kalau dia berbicara maka ucapannya seperti pukulan yang memukul ke hati
orang-orang yang mendengarnya, bukan hanya disitu. Bukan hanya itu bahkan dia
merasa bangga dengan ucapannya, dia berbicara setiap kali anda berbicara,
bahkan dia mengira bahwa dirinya adalah aroma misk yang membuat aroma wangi
majelis. Subhanallah.
Kalau dia diam, seolah-olah lebih
berat dari sebongkah batu besar. Seperti sebongkah batu besar yang tidak kuat
diangkat dan tidak kuat pula diseret dari tanah. Ini golongan yang ketiga, yang
berbagai macam tadi.
Disebutkan contohnya oleh syeikh
diantaranya adalah orang yang sama sekali tidak memberikan faedah. Apabila
berbicara justru menyakitkan, apabila bicara juga selalu menggangu pembicaraan
anda, tidak melihat tempat, kondisi dimana dia berbicara, tidak bisa meletakkan
dirinya dia harus berbicara.
Maka golongan seperti ini, jumlah
secara umum, Maka secara umum bergaul dengan golongan yang menyelisihi ini,
terkadang juga penjagaan bagi ruh secara konsekuensinya yang diharuskan, dan
memang termasuk terkadang ini termasuk kesusahan dunia yang harus dirasakan
seorang hamba tatkala harus diuji dengan jenis golongan ini.
Kalau tidak bisa tidak, dia harus
bergaul dengan golongan seperti ini karena adanya hajat kebutuhan dunia
dengannya karena adanya hajat denganya, maka pergaulilah dengan cara yang
makruf, berikanlah kepadanya secara dhohirnya saja dan tahanlah perkara
batinnya. Sampai Allah Subhanahu wata'ala memberikan jalan keluar dari
perkaranya baginya dan juga kemudahan baginya.
Berapa banyak golongan yang ketiga
ini yaitu orang-orang yang justru kita sepelekan, kita anggap lumrah, kita
ngobrol, kita duduk dengannya bahkan alangkah payahnya dan alangkah parahnya,
tatkala kita justru terlalu percaya dengan orang-orang seperti ini, padahal
kita tidak boleh bergaul denganya terus menerus, karena dia tidak tahu dirinya
bagaimana dia akan menjaga rahasia anda, bagaimana dia akan bisa menjaga
lisannya, kalau anda menuturkan rahasia tentang anda kepadanya, tidak mungkin
terjaga olehnya.
Maka jangan pernah berlama-lama
bergaul dengan orang jenis ini karena ini adalah kerugian bagi dunia anda,
kalau tidak adalah agama anda, kalau tidak adalah dunia dan agama anda, dan itu
adalah petaka di atas petaka.
هذا ما أقول لكم
وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين، و الحمد الله ربّ العالمين
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين، و الحمد الله ربّ العالمين
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

🔁 Dapat diunduh di: http://goo.gl/I4ocdW
✅ Dimuraja'ah oleh Ustadz Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
0 komentar:
Posting Komentar