Selasa, 05 November 2013

SEJUTA QUR'AN UNTUK INDONESIA

Assalamu Alaikum Wr Wb
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad #Shalawat

Mendekatkan kaum muslim dengan Al-Qur'an sudah menjadi misi dari awal terbentuknya PPPA Daarul Qur'an. Selain mencetak penghafal Al-Qur'an dengan mendirikan rumah tahfidz satu program PPPA Daarul Qur'an adalah wakaf Al-Qur'an yang akan dibagikan ke penjuru Indonesia.

Wakaf Al-Qur'an bisa berasal dari donatur maupun dari lembaga seperti yang diberikan oleh yayasan Sahmannur kepada PPPA Daarul Qur'an di sela-sela acara Kajian Bulanan yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (24/11).

Secara simbolis ustad Zaky Hadi selaku penanggung jawab yayasan Sahmanur Indonesia memberikan Al-Qur'an kepada ustad Yusuf Mansur, sesaat dai muda ini akan memberikan tausiyahnya.

Lalu ustad Yusuf Mansur mengajak jamaah untuk mendoakan bersama-sama agar yayasan sahmannur dan para donaturnya bisa bertambah keberkahan dan tercapai apa yang dicita-citakan.

Sebanyak 20 ribu eksemplar Al-Qur'an yang terdiri dari 15 ribu Al-Qur'an berukuran kecil dan 5 ribu Al-Qur'an dengan ukuran besar diberikan kepada Daarul Qur'an untuk selanjutnya kembali di bagikan ke seluruh Indonesia.

Zaky Nahdi mengatakan lembaga yang berkantor pusat di Pulau Labuan, Malaysia ini berfokus pada penyediaan Al-Qur'an kesejumlah negara. Sejak tahun 2006 sudah sebanyak 1 juta Al-Qur'an didistribusikan kesejumlah negara seperti Kenya, Sudan, Cina dan Indonesia.

"Tahun ini kita mewakafkan Al-Qur'an sebanyak 300.000 di Indonesia. Target kita pada tahun 2016 sejumlah 1 juta Al-Qur'an akan terdistribusi di berbagai wilayah Indonesia" ujar Zaky.

PPPA Daarul Qur'an dipilih sebagai salah satu lembaga yang menerima wakaf Al-Qur'an tersebut karena fokus lembaga yang dibentuk oleh ustad Yusuf Mansur ini untuk mencetak para penghafal Al-Qur'an.

"Semoga dengan sinergi ini bisa semakin menguatkan dakwah islam di Indonesia" ujar Zaky yang disambut takbir para jamaah.

Nanang Ismuhartoyo, selaku manager Program Daarul Qur'an mengatakan sangat berysukur lembaganya mendapat kepercayaan dari Yayasan Sahmannur. Al-Qur'an ini nantinya akan didistribusikan ke rumah tahfidz yang tersebar di Indonesia. Selain itu lewat program Operasi Al-Qur'an juga akan dibagikan ke masjid-masjid dengan cara menukar Al-Qur'an yang lama dengan yang baru.

"Alhamdulillah lembaga kami dipercaya oleh Sahmannur untuk mendistribusikan Al-Qur'an di Indonesia. Kami menganggap sinergi seperti ini sangat positif untuk semakin memperkuat dakwah islam di Indonesia" ujar ustad Nanang

http://www.pppa.or.id/modul.php?content=berita&idb=329

Jumat, 01 November 2013

CAHAYA

Assalamu Alaikum Wr Wb
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad #Shalawat

Sering orang bilang, “Gue lagi gelap neh…”. Atau: “Surem dah kayaknya masa depan saya.”
Ada yg seperti di kegelapan. Ga tau musti gimana. Atau kayak jalan di tempat. Ga ada perubahan. Ga ada perbaikan&peningkatan.
Maka sedari kecil saya udah demen banget baca al Kahfi. Utamanya dari antara malam kamis maghrib, s/d jum’at maghrib.
Sbb sesiapa yg baca al Kahfi di malam Jum’at s/d Jum’at maghrib, wktnya, maka dia dikasih Cahaya. Dapet Nur.
Secara saya wkt itu pelajar, terang banget saya. Perasaaan, he he he. Bersinar. Ga demek, ga lecek, ga suram.
Bila pekerja baca ini, maka karirnya terang, kira2 begitu. Dan ini bukan perkara merupiahkan amal, atau menduniakan amal.
Ini cerita ttg buah dari amal. Walo jangan juga terus2an kepengen buah di dunia. Walopun jg ga akan ngurangin buah di akhirat.
Tp biar pegimana, buah di akhirat, ttp lbh keren u/ diarepin. Cuma, buah di dunia jg, mrpkn slh 1 tanda amal diterima.
Jika dia pebisnis, bisnisnya moncer. Sbb bercahaya. Punya NUR. Kan ada orang yg bisnisnya serba mentok.
Itu brngkali sbb dia brada di kegelapan. Ibarat di kamar, lampu mati. Jalannya kan ngeraba2. Kepentok pentok.
Di dunia ini, jika berjalan tanpa cahaya-Nya, repot pot pot pot.
Seseorang yg blm brjodoh, bs jd dia ga ada NUR-Nya. Ga ada cahaya-Nya. Bs jadi loh ya. Artinya, ya ga mesti. Siapa tau, ujian.
Tp blh jg mikir gitu. Ibarat kamar jg yg gelap. Mana keliatan barang2 di kamar tsb. Tp dikasih cahaya sdikit sj, kliatan smua2.
Di antara jutaan orang yg bth jodoh, dia ga keliatan sama pencari jodoh yg lain. Atau sama2 “dibutakan” 2-2nya.
Saling ga nemu. Yg butuh jodoh, yg nyari jodoh, sama2 ga nemu. Kudu bawa penerang. Kudu bercahaya. Kudu ber-Nur. Spy keliatan.
Atau spy bs melihat yang lain. Secara banyak yg blm berjodoh, koq ya blm/tdk keliatan yg lain yg sama2 blm brjodoh.
Segala ikhtiar udah dilakukan spy brjodoh. Tp ga ada yg liat, sbb ikhtiarnya kyk dilakukan di tempat yg gelap. Ga ada yg liat.
Dari mulai nyebrang bulak balik lampu merah, sambil dadah2 ke pengendara mbl, he he, &berkaoskan: De Jomblo, ha ha.
Atau udah ngiklanin di 19 koran lokal dan nasional. “Heiii… I’m Jomblo… If you are the same jomblo, please call me…”
Ttp aja ga ada yg liat, ga ada yg baca. Sbb itu tadi, kyk dilakukan di tempat yg gelap, yg liat jg gelap lagi, sama2 dah.
Tar, dia diem aja di rumah, sinarnya terang banget sampe ke langit. Orang bkl dtg ngelamar dia.
Begitu jg pengusaha, pebisnis. Usahanya udah diapain aja, ttp aja buntu, mentok, ga bekembang. Pake logika itu aja.
Krn itu, penting banget baca al Kahfi. Baca juga artinya. Pelan2. Atu2. Sampe meresap. Dan berulang, berulang, trs brulang.
Secr di al kahfi ada kisah pemuda2 yg ga bs ngapa2in sbb ada di gua yang gelap. Toh Allah ksh cahaya kemudiannya.
Di ayat ke-10 nya, ada doa tuh. Untuk semuanya, agar dpt jalan keluar, dpt hidayah, dpt bimbingan, dpt bimbingan. Dari Allah.
Di program seminar/pencerahan “7 Steps to Wedding”, soal cahaya ini juga dikupas menjadi step yg ketiga.
Al Kahfi itu 110 ayat. Kalo 1hr 1ayat, itu 110hr ngafal al Kahfi, +artinya. Tar hbs ngafal surah Qoof, al Kahfi dah.
Cahaya-Nya, Nur-Nya, “ditelen” lsg. Ya, dg ngafal, kayak nelen tuh cahaya. Lsg ke dalem tubuhnya, pikirannya, hatinya.
Buat yg dah biasa Yasinan (baca Yaasiin), ttp aja baca. Jgn ditinggal kebiasaan baik sejak kecil. Ga masalah dg bid’ah.
Keren dah, bisa al Kahfian, juga bisa Yasinan. Lagian, jgn serahkan hidup sama kesibukan melulu. Makin geer tuh kesibukan.
PR nih. Coba search. Cari, kata2 Nur, Cahaya, di al Qur’an. Buat catatan2. Nih PR sungguhan. Bukan hanya bacaan loh.
Di al Qur’an, kata2 Nuur, atau Nur, atau pake keyword cahaya, cukup banyak. Cari, &amati (tadabburi) ayat2 tsb.
Ksh catetan, dan perhatikan ayat2nya, jg ayat2 sblm&ssdhnya, yg mengandung kata2 itu: kata2 Nur, Nuur, atau cahaya.
Yg blm hamil jg, barangkali berjalan kegelapan. Sperma ga bs menuju ovum. Sbb nyasar mulu, he he. Ga ada petunjuk masuk.
Dg rajin2 suami istri ngumpulin cahaya, trmasuk dari al Kahfi, ni sperma kayak dituntun nanti masuk ovum. Keren.
Ada malaikat nanti yg membuka jalannya, &menuntunya masuk, hingga kemudian terbuahi dg Nur-Nya. Keren banget dah.
Ok, saya dah sampe bandara Soetta. Malang, Bangil, surabaya, I’m coming. Jgn lupa loh. Jgn hanya dibaca nih twit2.
Jg jgn lupa doain saya, doain saya, doain saya. Saban hbs shalat yak. Yg haidh jg doain lah saya. Doa kan ga ada batasan.
Love you all dah… Salam hormat, Yusuf Mansur. Sodara dunia akhirat. Aamiin.

Kamis, 03 Januari 2013

MELANGKAH DENGAN SEDEKAH

Assalamu Alaikum Wr Wb
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad #Shalawat



===  ===



Jauh sebelum manusia merumuskan histologi (ilmu jaringan tubuh), Nabi Muhammad SAW sudah mengungkapkan bahwa manusia berdiri tegak dengan tulang belulang yang dibentuk oleh 360 persendian. Kata Rasulullah SAW " Sungguh, setiap manusia diciptakan dengan 360 sendi.." (HR. Imam Muslim dari Aisyah ra.)

Doktor Hamid Ahmad berhasil mengidentifikasikan 360 sendi tubuh manusia tersebut. Dalam bukunya yang fenomenal bertajuk "Perjalanan Iman di Dalam Tubuh Manusia", beliau merinci dan menjelaskan 360 ruas tubuh terdiri dari :
147 sendi-sendi yang terdapat pada tulang punggung,
24 sendi-sendi terdapat pada dada,
86 sendi-sendi terdapat pada area atas (tulang bahu, siku tangan, pergelangan tangan dan tulang-tulang tangan),
92 sendi yang terdapat pada area bawah (paha, lutut, tulang lutut, kaki dan mata kaki) serta
11 sendi terdapat pada tulang panggul (antara tulang punggung dan tulang ekor, tulang pangkal paha, dan pubic symphysis).
Jadi jumlah keseluruhan sendi-sendi tubuh kita 360 ruas. (http://cahayamu-abadi.blogspot.com/)

Agar sehat, sendi-sendi manusia membutuhkan asupan energi dari bahan pangan (makanan-minuman). Tapi agar kesehatan itu hingga ke akhirat, persendian juga memerlukan energy positif berupa amal saleh. Seperti dinyatakan dalam lanjutan hadits tadi : "… Siapa yang bertakbir memahabesarkan Allah, bertahmid memuji Allah, bertasbih menyucikan Allah, dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah, menyingkirkan batu dari jalanan, atau duri atau tulang dari tengah jalanan, memerintahkan kebaikan, dan mencegah kemungkaran sejumlah 360 sendi, maka hari itu ia telah berjalan sambil menjauhkan dirinya dari neraka " (Shahih Muslim : 1007,2/698).

Dalam hadits lain amalan itu semua bisa disubstitusi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha 2 rakaat.

Subhanallah, dengan kuasa Nya sendi-sendi kita bergerak secara sistematis dan harmonis. Bayangkan andai satu saja dari 360 sendi tersebut lelah, sakit, atau tidak berfungsi, maka seluruh tubuh turut merasakannya.

Karena itu, asupan energy buat sendi kita harus komplit, termasuk berupa amalan sedekah. Imam Abu Dawud dalam kitab Al-Adab, mengemukakan hadits nomor 4563 dari Buraidah bahwa Rasulullah SAW menyatakan : " Di dalam diri setiap manusia terdapat 360 sendi, dan ia wajib menunaikan, dan ia wajib menunaikan satu sedekah bagi setiap sendi. "

Seorang jamaah Nikmatnya Sedekah yang ditayangkan di MNC TV, mengisahkan pengalaman religinya dalam menggapai keberkahan hidup sekeluarga ; Bagaimana keberkahan financial usahanya yang ia bangun bersama suaminya sukses, anak-anaknya sholeh, dan sedang proses menghafal Al-Qur’an.

Ternyata rahasia suksesnya, ia dan keluarga selalu bangun malam, lalu setiap ba’da shalat shubuh bersedekah, dengan rezekinya masing-masing. Termasuk si anak yang menyisihkan dari uang jajannya untuk sedekah. Itu menjadi amalan pertama setiap hari sebelum melakukan aktivitas mereka, diikuti dengan mendawamkan sholat Dhuha.

Nah, bulan ramadhan ini adalah momentum terbaik untuk mulai membudayakan riyadhoh dan sedekah semacam itu dalam kehidupan kita, sehingga setiap persendian kita adalah refleksi keimanan. Mudah-mudahan ketika datang hari ketika mulut dikunci, persendian tangan dan kaki kita akan bersaksi untuk menghantarkan kita ke surga-Nya. Insya Allah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

MELANGKAH DENGAN SEDEKAH

Assalamu Alaikum Wr Wb
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad #Shalawat


Jauh sebelum manusia merumuskan histologi (ilmu jaringan tubuh), Nabi Muhammad SAW sudah mengungkapkan bahwa manusia berdiri tegak dengan tulang belulang yang dibentuk oleh 360 persendian. Kata Rasulullah SAW " Sungguh, setiap manusia diciptakan dengan 360 sendi.." (HR. Imam Muslim dari Aisyah ra.)

Doktor Hamid Ahmad berhasil mengidentifikasikan 360 sendi tubuh manusia tersebut. Dalam bukunya yang fenomenal bertajuk "Perjalanan Iman di Dalam Tubuh Manusia", beliau merinci dan menjelaskan 360 ruas tubuh terdiri dari :
147 sendi-sendi yang terdapat pada tulang punggung,
24 sendi-sendi terdapat pada dada,
86 sendi-sendi terdapat pada area atas (tulang bahu, siku tangan, pergelangan tangan dan tulang-tulang tangan),
92 sendi yang terdapat pada area bawah (paha, lutut, tulang lutut, kaki dan mata kaki) serta
11 sendi terdapat pada tulang panggul (antara tulang punggung dan tulang ekor, tulang pangkal paha, dan pubic symphysis).
Jadi jumlah keseluruhan sendi-sendi tubuh kita 360 ruas. (http://cahayamu-abadi.blogspot.com/)

Agar sehat, sendi-sendi manusia membutuhkan asupan energi dari bahan pangan (makanan-minuman). Tapi agar kesehatan itu hingga ke akhirat, persendian juga memerlukan energy positif berupa amal saleh. Seperti dinyatakan dalam lanjutan hadits tadi : "… Siapa yang bertakbir memahabesarkan Allah, bertahmid memuji Allah, bertasbih menyucikan Allah, dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah, menyingkirkan batu dari jalanan, atau duri atau tulang dari tengah jalanan, memerintahkan kebaikan, dan mencegah kemungkaran sejumlah 360 sendi, maka hari itu ia telah berjalan sambil menjauhkan dirinya dari neraka " (Shahih Muslim : 1007,2/698).

Dalam hadits lain amalan itu semua bisa disubstitusi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha 2 rakaat.

Subhanallah, dengan kuasa Nya sendi-sendi kita bergerak secara sistematis dan harmonis. Bayangkan andai satu saja dari 360 sendi tersebut lelah, sakit, atau tidak berfungsi, maka seluruh tubuh turut merasakannya.

Karena itu, asupan energy buat sendi kita harus komplit, termasuk berupa amalan sedekah. Imam Abu Dawud dalam kitab Al-Adab, mengemukakan hadits nomor 4563 dari Buraidah bahwa Rasulullah SAW menyatakan : " Di dalam diri setiap manusia terdapat 360 sendi, dan ia wajib menunaikan, dan ia wajib menunaikan satu sedekah bagi setiap sendi. "

Seorang jamaah Nikmatnya Sedekah yang ditayangkan di MNC TV, mengisahkan pengalaman religinya dalam menggapai keberkahan hidup sekeluarga ; Bagaimana keberkahan financial usahanya yang ia bangun bersama suaminya sukses, anak-anaknya sholeh, dan sedang proses menghafal Al-Qur’an.

Ternyata rahasia suksesnya, ia dan keluarga selalu bangun malam, lalu setiap ba’da shalat shubuh bersedekah, dengan rezekinya masing-masing. Termasuk si anak yang menyisihkan dari uang jajannya untuk sedekah. Itu menjadi amalan pertama setiap hari sebelum melakukan aktivitas mereka, diikuti dengan mendawamkan sholat Dhuha.

Nah, bulan ramadhan ini adalah momentum terbaik untuk mulai membudayakan riyadhoh dan sedekah semacam itu dalam kehidupan kita, sehingga setiap persendian kita adalah refleksi keimanan. Mudah-mudahan ketika datang hari ketika mulut dikunci, persendian tangan dan kaki kita akan bersaksi untuk menghantarkan kita ke surga-Nya. Insya Allah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jumat, 07 Desember 2012

JELAJAH NEGERI MOBILE QUR'AN

Assalamu Alaikum Wr Wb
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad #Shalawat

*** JELAJAH NEGERI MOBILE QUR'AN ***

Mengenalkan Al-Qur'an sejak dini kepada anak-anak menjadi sesuatu yang penting. Ini semua untuk menumbuhkan kecintaan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya. Insya Allah jika anak sudah dikenalkan dengan Al-Qur'an seak dini dan tumbuh kecintaan dalam hatinya maka Al-Qur'an akan menjadi pemandu hidupnya saat besar nanti.

Akan pentingnya mengenalkan anak kepada Al-Qur'an, Imam Suyuthi mengatakan, "Mengajarkan Al-qur'an kepada anak-anak merupakan salah satu diantara pilar-pilar islam, sehingga mereka bisa tumbuh di atas fitrah. Begitu juga cahaya hikmah akan terlebih dahulu masuk ke dalam hati mereka sebelum dikuasai oleh hawa nafsu dan di nodai oleh kemaksiatan dan kesesatan."

Ibnu Khaldun juga menegaskan makna yang sama, dengan mengatakan, "Mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak merupakan salah satu syiar islam yang awal mulanya dijalankan oleh para ulama, dan kemudian secara berjenjang ke seluruh wilayah dakwah karena merasakan mantapnya keimanan dan keyakinan disebabkan ayat-ayat Al-Qur'an dan lafadz-lafadz hadits. Dengan demikian, Alqur'an menjadi akar pokok pengajaran yang menjadi pijakan seliruh kemampuan yang lain sesudah itu."

Maka lewat program Mobile Qur'an (MOQU) PPPA Daarul Qur'an ingin mengajak anak-anak muslim agar bisa lebih dekat dengan Al-Qur'an ditengah maraknya tontonan dan kegiatan yang akan mengancam masa depan anak-anak.

Selama 14 hari, 11-24 November 2013, Mobile Qur'an menjelajah negeri, kali ini tujuannya tanah Jawa Barat. Setiap hari tim mobile Qur'an keliling mengunjungi SD, MI, SMP, MTS, Pesantren, Rumah Tahfidz dan TPA di berbagai daerah Jawa Barat.

Setiap hari tim Mobile Qur'an blusukan dari satu sekolah kesekolah lainnya. Total sebanyak 5000 anak-anak dari berbagai sekolah mengikuti kegiatan ini. Berbagai tips dan motivasi disampaikan oleh ustad Anwar selaku instruktur untuk membuat anak-anak dekat dengan Al-Qur'an. Sambutan positif datang dari tenaga pengajar.

"Alhamdulillah, kehadiran tim Moqu kesekolah kami menambah semangat kami. Insya Allah program hafalan akan kami terapkan di sekolah" ujar Dadang, Kepala Sekolah SMPN 3 Tasikmalaya.

Hal serupa juga disampaikan oleh ibu Darsono Al-Nur (45) selaku Wakil Kepala Sekolah MTS Fadliliyah Darusalam, Ciamis. Ia mengatakan kehadira MOQU bisa menambah semangat anak-anak untuk mencintai Al-Qur'an.

Selain memberikan motivasi dan tips ustad Anwar juga memancing keberanian dan kepercayaan diri anak-anak untuk maju dan membacakan surat dari Al-Qur'an yang dihafal.

"Hayo ada yang sudah punya hafalan surat-surat Al-Qur'an" pancing ustad Anwar kala beraksi di kaki Gunung Galunggung.

Awalnya banyak yang terdiam, namun setelah beberapa saat Rizky dan Sofa mengacungkan jarinya dengan malu-malu. Tak lama dari kedua anak ini mengalun indah surat An-naba, Al-Waqiah, dan sebagian surah Al-Baqarah.

Aksi kedua anak kecil ini mengundang kekaguman Pak Junta (54). Pria yang dikenal sebagai dermawan di daerah tersebut tanpa ragu mengeluarkan uang sejumlah Rp 500.000 untuk kedua anak tersebut.

"Luar biasa, bagus" ujarnya sambil menggeleng kepala tanda ketakjubannya.

MENGHILANGKAN KEKHAWATIRAN

Bismillahirrahmanirrahim,

Hilangkan kekhawatiran dan kejarlah apa yang seharusnya Anda kejar!

Seorang yang percaya dengan pilihan terbaik yang ditetapkan Allah sebagai takdir untuknya, niscaya ia akan menyibukkan dirinya dengan menikmati kasih sayang-Nya diwaktu menjalani takdir yang menjadi ketetapan-Nya, daripada menyibukkan diri dengan kesedihan.
"Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri," (Q.S. 'Abasa : 38)


Ali bin Abi Thalib berkata, "Di hariku yang mana aku dapat melarikan diri dari maut? Di hari yang tidak ditakdirkan? atau, di hari yang ditakdirkan?Hari yang tidak ditakdirkan, aku tidak khawatir terhadapnya. Dan dari hari yang ditakdirkan, sikap khawatir tidaklah menyelamatkan."

Karena itu, hilangkanlah rasa khawatir yang tidak menyelamatkan Anda karena hilangnya kekhawatiran dalam diri Anda akan menjadi dorongan bagi Anda ketika Anda hampir berhenti merasakan kasih sayang Allah, menjadi petunjuk jalan ketika Anda tersesat, membiasakan senyuman sabar ketika Anda berduka, memapah Anda saat Anda hampir tergelincir dan mengalungkan butir-butir mutiara harapan pada dada Anda.
"Dan sungguh, Kami telah meneguhkan kedudukan mereka (dengan kemakmuran dan kekuatan)," (Q.S. Al-Ahqaf : 26)

Sadarilah, Allah memberikan takdir-Nya untuk Anda dengan kelembutan, karena dia adalah Maha Lembut. Sebagaimana seorang ibu yang bersikap lemah lembut kepada anak-anaknya.
"Sesungguhnya Allah Ta'ala Maha Lembut, dan Dia mencintai segala kelembutan dalam segala perkara." (Al-Hadits)

Dan, Dia memberikan takdir itu untuk kebaikan Anda. Maka, untuk apakah Anda harus bersedih jika takdir Anda adalah menerima kebaikan dari Allah?

Ibnu Athaillah, Al-Hikam berkata, "Sekuat apapun semangat yang menggebu, tak akan bisa menerobos takdir."

Oleh itu, hentikanlah usaha Anda untuk menerobos takdirnya dengan menunda takdir yang kurang baik dan menyegerakan takdir yang baik, karena hal itu hanyalah akan menghabiskan waktu Anda yang sangat berharga. Orang-orang yang hebat bukanlah dia yang berusaha menerobos takdir yang telah menjadi ketetapan-Nya, namun dia menjalani takdirnya dengan senang hati. Dan menghindarkan diri dari apa yang tidak bisa dikejarnya. Dan, mengusahakan diri untuk mengejar apa-apa yang bisa dikejarnya. Maka, jika saat ini Anda memiliki kesempatan untuk mengejar ridha Allah dengan menerima takdir dengan senang hati, maka kejarlah hal itu! Jika hari ini Anda memiliki kesempatan untuk mengejar kebahagiaan dengan percaya segala takdir dari-Nya adalah untuk kebaikan Anda, maka kejarlah hal itu! Dan jika hari Anda memiliki kesempatan untuk mengejar kasih sayang Allah, dengan menghilangkan segala kekhawatiran, maka kejarlah hal itu!

Rabu, 05 Desember 2012

Tafakur & Muhasabah

Bismillahirrahmanirrahim,

Kemana engkau kan pergi
Bila jiwa ini kan pasti kembali
Kemana kau akan berlari
Bila nafas jiwa mu akan terhenti

Kenapa kau selalu berfikir tuk hidup kekal abadi
Padahal kau pun menjumpai org disekitarmu mati
Keindahan bagaimana yang kau cari
Kebahagiaan seperti apa yang ingin kau capai
Sedangkan yang indah dan bahagia terletak pada pandangan hati

Mengapa hidup mu hanya memikirkan hal yang bersifat duniawi
Sedangkan keduniaan tak selalu menjanjikan keabadian hakiki
Akhirat pun selalu menanti
Ia pasti kan kau temui
Diakhir perjalanan ukhrawi

Oh bertapa engkau merugi
Ketika harta dan perhiasan dunia membumbung tinggi
Sementara jiwamu Kosong dan sepi
Dari Nilai aqidah dan Amaliah ilahi

Apakah engkau mengira Allah Itu Tiada Disini
Padahal setiap saat kamu di awasi
Hanyalah Dia yang patut engkau ibadahi.
Bukan makhluk dan Harta benda yg selalu Kau Puji

Cepatlah Engkau Kembali
Kepangkuan Rabbi
Dengan perasaan menyesal dan Meratapi diri
Agar kau akan diridhoi dan tak menyesal jika kau mati suatu saat Nanti